Design Pattern
Design Pattern adalah sebuah solusi untuk menyelesaikan masalah umum yang sering di
temui dan dihadapi, yang membentuk sebuah pola (pattern) tertentu dalam membuat
sebuah program.Pattern adalah bagaimana mendesain kelas dan bagaimana
interaksi yang terjadi antar kelas tersebut sehingga kelas yang kita bangun
bisa lebih elegan dan reusable.
Ada beberapa pattern yang populer saat ini yang diciptakan oleh GoF (Gang of Four) yaitu Abstract Factory, Builder, Factory Method, Prototype, Singleton, Adapter, Bridge, Composite, Decorator, Facade, Flyweight, Proxy, Chain of Responbility, Command, Interpreter, Iterator, Mediator, Mementto, Observer, State, Strategy, Template Method, Visitor.
Ada beberapa pattern yang populer saat ini yang diciptakan oleh GoF (Gang of Four) yaitu Abstract Factory, Builder, Factory Method, Prototype, Singleton, Adapter, Bridge, Composite, Decorator, Facade, Flyweight, Proxy, Chain of Responbility, Command, Interpreter, Iterator, Mediator, Mementto, Observer, State, Strategy, Template Method, Visitor.
Secara singkat, design pattern adalah sebuah solusi untuk mengulang masalah
design. Solusi ini telah dikembangkan, dikompile, dan disaring oleh programmer
yang sebelumnya telah menghadapi masalah ini. Sebuah design pattern adalah
salah satu jenis petunjuk yang menggunakan tipe "Jika Anda memiliki
masalah ini, maka lakukan ini." Hal tersebut serupa dengan sebuah
algoritma : sebagai contoh, jika Anda ingin melakukan sebuah operasi pencarian
pada sebuah daftar, Anda tidak perlu menyelesaikan dengan solusi Anda sendiri,
terdapat beberapa algoritma yang menyediakan fungsi sorting ini
seperti pencarian biner. Perbedaan antara sebuah Design pattern dan
sebuah algoritma adalah bahwa algoritma fokus pada implementasi solusi,
sebuah algoritma biasanya mendaftar dari atas ke bawah menuju ke tahap akhir
dari action-action yang terurut dimana yang dibutuhkan untuk menghasilkan
sebuah solusi. Sebuah pattern memusatkan untuk menghasilkan beberapa Design.
Hal tersebut memberitahu kepada pengembang apa yang harus
diperbuat sebagai lawan dari bagaimana cara melakukannya. Mungkin tidak
terlihat langsung hasilnya, tetapi kita telah siap menggunakan beberapa Design
pattern dalam pembahasan Kita sebelumnya. Satu, Kita telah belajar secara
detail pattern dari Model-View-Controller : diberikan sebuah masalah interaksi
gabungan yang begitu kompleks antara presentasi dan layer business, Hal itu
menentukan pemisahan kode menjadi tiga layer terpisah seperti interaksi-interaksi
mereka. Ingat, pattern itu sendiri tidak mendikte implementasi, hanya
dijelaskan sebuah solusi Design. Kita harus melaksanakan pattern MVC manapun
untuk untuk menggunakan framework third-party.
Design pattern dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Creational
design pattern
Pattern ini hanya berbicara tentang bagaimana meng-instance
sebuah kelas. Secara teori memang mudah untuk membuat object tetapi cara yang
mudah tersebut belum tentu efektif. Adapun jenis-jenis dari creational design
pattern adalah Abstract Factory, Builder, Factory Method, Object Pool,
Prototype,Singleton. Dari sekian banyak jenis-jenis tersebut ada yang memiliki
fungsi yang sama dan saling melengkapi.
2. Structural
design patterns
Tujuan pattern ini untuk membuat class composite atau object
composite. Tujuan utamanya adalam mempermudah dalam mendefinisi kan cara untuk
meng-compose object untuk fungsionalitas yang baru. Adapun contoh dari pattern
ini adalah : Adapter pattern, bridge pattern, composite pattern, Decorator,
Facede, Flyweight, Proxy.
3. Behavioral
design patterns
Pattern ini adalah bertujuan
untuk menangani kominikasi antar kelas atau object. Adapun contoh
dari pattern ini adalah : Chain of
responsibility, Command, Interpreter, Iterator, Mediator, Observer, strategy.
Keuntungan Design pattern:
Pengetahuan dalam design pattern mempunyai beberapa manfaat
yaitu :
·
Memberikan
komunikasi yang lebih baik antar programmer. Mempunyai pengetahuan design
pattern memberikan programmer sebuah kosa kata baru yang dapat untuk mengekspresikan
mereka sendiri kepada programmer. Sebagai ganti menguraikan sebuah masalah atau
solusi secara detail, programmer dapat menyebutkan dengan mudah design
pattern yang relevan.
·
Menambah
pengetahuan yang telah ada. Mempunyai pengetahuan tentang Design pattern
membiarkan Kita untuk menggunakan solusi dari programmer berbakat sebelumnya.
Terdapat sangat banyak Design pattern yang telah didokumentasikan dimana Kita
siap menambah gudang ilmu pengetahuan Kita. Pada pembahasan ini, Kita akan
fokus pada Design pattern yang telah terbukti bermanfaat dalam pembuatan
aplikasi web.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar